welcome back to our journeyss..πŸ‘§πŸ‘§
Bahasan kita kali ini mengenai,,,, INTELEGENSI..
Pastinya semua udah pada sering denger kan apa itu intelegensi..
Disini kita akan kupas lebih dalam lagi mengenai Intelegensi..
Check it outπŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡









Intelegensi

Pengertian
Perkataan inteligensi dari kata Latin Intelligere yang berarti mengorganisasikan, menghubungkan atau menyatukan satu dengan yang lain (to organize, to relate, to bind together). Istilah inteligensi kadang-kadang atau justru sering memberikan pengertian yang salah, yang memandang inteligensi sebagai kemampuan yang mengandung kemampuan tunggal, padahal menurut para ahli inteligensi mengandung bermacam-macam kemampuan. Namun demikian, pengertian inteligensi itu sendiri memberikan berbagai macam arti bagi para ahli.

Karakteristik Umum Intelegensi
Pemahaman terinci tentang pendekatan Sternberg terhadap inteligensi berada di luar lingkup, namun hasil kerjanya dapat diperoleh berbagai macam komponen yang diidentifikasikan oleh Sternberg cenderung bersifat teratur dan bekerja dalam kelompok yang secara kasar dapat diberi label sebagai berikut :
1.      Kemampuan untuk belajar dan mengambil manfaat dari pengalaman
2.      Kemampuan untuk berpikir atau menalar secara abstrak
3.      Kemampuan untuk beradaptasi terhadap hal-hal yang timbul dari perubahan dan ketidakpastian lingkungan
4.      Kemampuan untuk memotivasi diri guna menyelesaikan secara tepat tugas-tugas yang perlu diselesaikan


Teori-teori Intelegensi
Menurut sudut pandang mengenai faktor-faktor yang menjadi elemen inteligensi, maka teori-teori inteligensi dapat digolongkan dalam paling tidak tiga golongan. Penggolongan pertama adalah teori-teori yang berorientasi pada faktor tunggal, yang kedua adalah teori-teori yang berorientasi pada dua faktor, dan yang ketiga adalah teori yang berorientasi pada faktor ganda. Walaupun demikian, uraian ringkas mengenai teori-teori inteligensi berikut tidak akan mengutamakan pengelompokan tersebut. Kita akan menyajikan setiap teori dibawah nama tokohnya masing-masing[13].
1.          Alfred Binet
Inteligensi merupakan sisi tunggal dari karakteristik yang etrus berkembang sejalan dengan proses kematangan seseorang.
2.          Edward Thorndike
Inteligensi terdiri atas beragai kemampuan spesifik yang ditampakkan dalam wujud perilaku inteligen. Oleh karena itu, teorinya dikategorikan ke dalam teori inteligensi faktor ganda.
3.    Charles E. Spearman      
Pandangan Spearman (1927) mengenai inteligensi ditunjukkan dalam teorinya mengenai kemampuan mental yang popular dengan nama teori dua faktor.
3.          Louis Leon Thurstone & Thelma Gwinn Thurstone
4.          Cyril Burt
Ia mengatakan bahwa kemampaun mental terbagi atas beberapa faktor yang berbeda pada tingkatan-tingkata yang berbeda. Faktor tersebut adalah faktor umun, faktor-faktor kelompok besar, faktor-faktor kelompok kecil, dan faktor-faktor spesifik.
Selain itu masih banyak lagi teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli seperti, Philip Ewart Vernon, Joy Paul Guil ford, Halstead, Donald Olding Hebb, Raymond Bernard Cattel, Jean Piaget, Howard Gardner.


Faktor yang Mempengaruhi Inteligensi
 Intelegensi tiap individu cenderung berbeda-beda. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi antara lain sebagai berikut:
1.      Faktor Bawaan atau Keturunan
2.      Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas
3.      Faktor Pembentukan atau Lingkungan
Inteligensi tentunya tidak bisa terlepas dari otak. Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi. Selain gizi, rangsangan-rangsangan yang bersifat kognitif emosional dari lingkungan juga memegang peranan yang amat penting.
4.      Faktor Kematangan
Tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Setiap organ manusia baik fisik mauapun psikis, dapat dikatakan telah matang, jika ia telah tumbuh atau berkembang hingga mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, tidak diherankan bila anak anak belum mampu mengerjakan atau memecahkan soal-soal matematika di kelas empat sekolah dasar, Karena soal soal itu masih terlampau sukar bagi anak. Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum matang untuk menyelesaikan soal tersebut dan kematangan berhubungan erat dengan faktor umur.
Kecerdasan tidak tetap statis, tetapi cepat tumbuh dan berkembang. Tumbuh dan berkembangnya intelegensi sedikit banyak sejalan dengan perkembangan jasmani, umur dan kemampuan-kemampuan yang telah dicapai (kematangannya).
5.          Faktor Kebebasan
Kelima faktor di atas saling mempengaruhi dan saling terkait satu dengan yang lainnya. Jadi, untuk menentukan kecerdasan seseorang, tidak dapat hanya berpedoman atau berpatokan kepada salah satu faktor saja.


sekian dulu yaa.. 
semoga bermanfaat gaessssπŸ’ŸπŸ’ŸπŸ’ŸπŸ’ŸπŸ’ŸπŸ’ŸπŸ’Ÿ
Thank you

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top