PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Teknologi dan Pendidikan)



TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Revolusi Teknologi
Jika Murid ingin siap kerja, teknologi harus menjadi bagian integral dari sekolah dan pelajaran di kelas (Earle, 2002; Geisert & Futrell, 2000; Sharp,2002). Di dunia yang kini berorientasi teknologi,  kompetensi orang makin ditantang dan diperluas dengan cepat (Bitter & Pierson, 2002; Collis 7 Sakamoto, 1996; Nickerson, 2000).
Jumlah computer di sekolah bertambah pesat. Namun, walau berpotensi meningkatkan pembelajaran murid, sekolah masih ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi ini dibanding lembaga lain, seperti bisnis. Sebuah survei yag dilakukan oleh Office of Technology Assesment (1995) menemukan bahwa mayoritas guru tidak akrab dengan computer.
Komputer masih sering dipakai untuk kegiatan yang biasa, bukan untuk pembelajaran yang konstruktif dan aktif (Newby dkk., 2000). Dalam sebuah survey, mayoritas siswa SMP dan SMA dilaporkan menggunakan komputer pada level minimal selama 30 pelan (Becker, 1994), hanya 1 dari 11 murid yang menggunakan computer sekolah untuk pembelajaran bahasa, 1 dari 15 untuk pelajaran matematika, dan hanya 1 dari 40 untuk pelajaran sains.
Banyak guru tidak memiliki pengetahuan memadai dalam menggunakan computer, dan banyak sekolah tidak menyediakan workshop atau pelatihan yang dibutuhkan. Kenyataan ini berarti bahwa pembelajaran  di sekolah belum direvolusionerkan secara teknologis. Hanya ketika sekolah punya guru yang terlatih secara teknologilah, maka revolusi teknologi akan benar-benar mengubah sekolah-sekolah (Howell & Dunnivant, 2000; Tomei,2002).
Internet
            Internet adalah inti dari komunikasi melalui computer. Sistem internet berisi ribuan jaringan computer yang terhubung di seluruh dunia, menyediakan informasi yang tak terhingga yang dapat di akses. Dalam banyak kasus, Internet mengandung informasi yang lebih baru ketimbang buku teks.
            World Wide Web (WEB) adalah system pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi internet; materi ini mencakup teks dan grafis. Perpustakaan, museum, universitas, perusahaan, organisasi dan individu menampilkan informasi di Web, semuanya dapat diakses oleh murid dengan meng-klik kata atau gambar yang ada dilayar computer.
            Website adalah lokasi individu atau organisasi di internet. Website menampilkan informasi yang dimasukkan oleh individu atau organisasi. Email adalah singkatan dari electronic mail dan merupakan bagian penting lain dari internet. Pesan dapat dikirim dan diterima dari individu atau dari banyak individu sekaligus. Berikut ini beberapa cara efektif untuk menggunakan internet di dalam kelas:
·         Untuk membantu menavigasi dan mengintegrasikan pengetahuan.
·         Mendorong belajar bersama
·         Menggunakan e-mail
·         Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru.
Internet dapat menjadi alat penting untuk membantu murid belajar. Akan tetapi, internet mengandung beberapa kelemahan. Untuk menggunakannya secara efektif dengan murid anda, software programnya harus diinstal di computer anda. Anda harus tahu cara menggunakannya dengan lancar. Ada kekhawatiran jika murid menyalahgunakannya untuk mengakses website pornografi dan kecemasan akan ketidakakuratan informasi di website personal.
Agar internet bisa dipakai di kelas, guru harus punya dukungan teknis, instruksi dan training yang berkelanjutan. Anda dan murid anda akan mendapat banyak manfaat jika mampu menjelajah internet. Dua sumber yang bagus mempelajari lebih banyak tentang internet dan cara membawanya ke kelas adalah Cybereducator dan Teaching with Technology.
Teknologi dan Diversitas Sosiokultural
            Teknologi membawa beberapa isu sosial. Problem akses computer dan pemanfaatannya juga diperparah karena makin banyaknya computer di rumah tangga kelas menengah atas. Juga ada problem kesenjangan antarkelompok etnis.
            Komputer sering dipakai untuk aktivitas yang berbeda di kelompok sosiokultural yang berbeda. Sekolah yang memiliki lebih banyak murid minoritas berpendapatan rendah cenderung menggunakan computer untuk latihan menulis atau berhitung. Sebaiknya, sekolah yang mempunyai lebih banyak murid kulit putih kelas menengah atas menggunakan computer untuk aktivitas pembelajaran yang lebih aktif dan konstruktif. Anak lelaki lebih mungkin menggunakan computer untuk aplikasi matematika dan sains, sedangkan perempuan untuk penulisan. Berikut ini beberapa rekomendasi untuk mencegah atau mengurangi kesenjangan dalam akses dan penggunaan computer:
·         Saring materi teknologi untuk mengilangkan bias gender, cultural, dan etnis.
·         Gunakan teknologi sebagai alat untuk menyediakan kesempatan pembelajaran yang aktif dan konstruktif untuk semua murid dari semua latar belakang gender, etnis dan cultural.
·         Beri murid informasi tentang pakar dari latar belakang gender dan etnis yang berbeda yang menggunakan teknologi secara efektif di dalam kehidupan dan karier mereka.
·         Bicaralah dengan orang tua tentang pemberian aktivitas belajar berbasis omputer di rumah.
Masa Depan: Komputer di Mana-mana
            Sekarang ini kita berada di era computer pribadi (PC) dimana satu orang punya satu computer. Beberapa pakar computer percaya bahwa generasi computer berikutnya-generasi ketiga-akan berupa ubiquitous computing, yang menekankan pada distribusi computer ke lingkungan, ketimbang ke personal. Dalam lingkungan ini, teknologi akan menjadi latar belakang. Ringkasnya, ubiquitous computing akan berupa dunia pasca-PC. Perangkat teknologi umum-seperti telepon dan perangkat elektronik lainnya-akan terkoneksi dengan internet dan pengguna mungkin tidak menyadari perangkat mana di lingkungannya yang terkoneksi. Perangkat computer baru yang kecil, portable, mobile, dan murah, diperkirakan akan menggantikan computer desktop.
            Ubiquitous adalah kebalikan dari realitas virtual. Jika realitas virtual menempatkan orang di dalam dunia yang diciptakan computer, ubiquitous computing akan memaksa computer eksis di dunia manusia.
            Perangkat baru ini dapat disediakan kepada lebih banyak murid ketimbang computer desktop. Perangkat baru ini, dipasangkan dengan jaringan  murah, dapat memampukan murid untuk membawa perangkat informasi personal ke lapangan untuk membantu mengerjakan suatu tugas dan bisa dibawa pulang. Mereka bisa meningkatkan kolaborasi dan memudahkan penggunaan tanpa dibatasi lokasi. Teknologi akan menjadi bagian dari kelas anda. Berikut ini beberapa pedoman untuk memilih dan menggunakannya:
·         Pilih teknologi dengan tujuan untuk membantu murid melakukan eksplorasi aktif, menyusun, dan me-restrukturisasi informasi.
·         Cari cara untuk menggunakan teknologi sebagai bagian dari pembelajaran kolaboratif dan pembelajaran dunia nyata.
·         Pilih teknologi yang menyajikan model positif bagi murid.
·         Keahlian pengajaran anda amat penting, terlepas dari teknologi yang anda pakai.
·         Teruslah mempelajari teknologi dan tingkatkan pengetahuan dan kompetensi di bidang teknologi.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top